Rabu, 23 Juli 2008

PAN TIDAK LAGI MENJADI HARAPAN RAKYAT !!!

Derry Drajat (kanan) bersama Poppy Merkury menunjukkan kartu anggota Partai Amanat Nasional (PAN) usai dikukuhkan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PAN di Hotel JW Marriott Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/5). Rakernas berlangsung hingga Sabtu (31/5).
Kamis, 24 Juli 2008 | 07:44 WIB

Perhatian pemilu legislatif menjadi sesuatu yang menarik. Para calon wakil rakyat diuji kemampuannya berlomba-lomba mencari simpati rakyat sebanyak-banyaknya untuk bisa mencapai tujuan. Menjadi seorang wakil rakyat yang terhormat dan berkantor di bilangan Senayan.

Beberapa partai politik kini sibuk mempersiapkan calon-calon wakil rakyat unggulannya untuk bisa bertarung pada 2009 nanti. Strategi yang dilakukan salah satunya adalah menempatkan figur artis yang diyakini bisa meraup suara bagi partainya.

Adalah Partai Amanat Nasional (PAN), dari data yang berhasil dihimpun meski bersifat sementara, adalah partai yang paling banyak merangkul figur artis. Strategi ini diyakini mujarab, dengan dalih rakyat sudah lebih dulu mengenal, tak perlu melakukan sosialisasi ekstra lagi.

Menurut Adang Durahman, salah satu Ketua DPP Partai Amanat Nasional sekaligus salah satu juru bicara Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir saat dikonfirmasi menyatakan, semua calon dari berbagai lintas profesi untuk dijadikan sebagai wakil rakyat adalah hal yang mulia karena memiliki kesempatan sama sebagai calon anggota parlemen.

"Artis bisa jadi pilihan (alternatif) bagi rakyat di saat banyak terungkapnya politisi busuk saat ini. Ada yang korupsi, ada juga yang terkena skandal seks," ujar Adang.
"Jadi, jangan dianggap enteng figur artis. Banyak artis berkualitas dan dicintai rakyatnya meski memang tidak semua artis layak menjadi politisi. Artis yang direkrut PAN adalah yang memiliki kapasitas serta track record bagus," papar Adang.

Sederet artis, lanjut Adang, dipastikan akan maju sebagai caleg PAN, antara lain Wulan Guritno, Marini Zumarnis, Iyet Bustami, Raslina Rasyidin, Wanda Hamidah, Donna Harun, Astrid Darmawan, Yati Oktavia, Eko Patrio, Ikang Fawzi, Primus Yustisio, Derry Drajat, Adrian Maulana, Tito Sumarsono, Eka Sapta, Lucky Artadipradja, dan Pangky Suwito.

Dari partai lain, ada pula kalangan artis yang mencoba peruntungan nasib sebagai calon wakil rakyat. PDI Perjuangan dipastikan akan memasang Rieke Diah Pitaloka, Eddo Kondologit, Sony Tulung, dan Miing. Ada beberapa figur artis lain sebetulnya, tapi hingga kini Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung masih melakukan verifikasi terlebih dahulu. "Kita tidak sekadar pasang figur artis sebagai calon legislatif. Tentunya, figur itu haruslah berkualitas dan memang mumpuni sebagai wakil rakyat kelak nanti," kata Pramono Anung.

Di Golkar, menurut salah satu Wakil Sekjen Rully Chairul Azwar, saat ini sedang dilakukan beberapa tahapan untuk merekrut figur-figur yang akan maju sebagai calon legislatif. Beberapa figur artis sudah dipersiapkan di antaranya Nurul Arifin, Tantowi Yahya, Baim, dan Jeremi Thomas.

"Kalau Nurul Arifin dan Tantowi Yahya sudah dipastikan jadi caleg. Sementara figur artis lainnya itu masih kita godok sambil ditunggu kepastiannya, apakah bersedia dicalonkan atau tidak. (Persda Network/Rachmat Hidayat)

BUKTI PAN TIDAK SOLID DAN PROFESIONAL DALAM MENCARI FIGURE CALON WAKIL RAKYAT, BUKA MATA BUKA HATI .......



Tidak ada komentar: