Senin, 21 Juli 2008

Wiranto Calon Presiden 2009 dari HANURA

Pemimpin yang Baik Tahu Permasalahan dan Solusinya PDF Print

http://hanura.com/images/web/arysuta.jpgJakarta, Media Centre – Kegiatan Leadership Mentoring Session kembali digelar di The Ary Suta Center Jalan Prapanca III no. 11 Jakarta Selatan, Rabu (4/6). Kegiatan kali kedua ini menampilkan Ketua Umum Partai Hanura H. Wiranto SH. sebagai mentornya. Menurut I Gede Ary Suta, Mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang mendirikan Ary Suta Center, kegiatan mentoring ini merupakan kegiatan yang penting agar masyarakat menjadi cerdas. Bagaimana orang-orang yang berpengalaman di bidangnya dapat mentransformasikan pengalamannya sehingga dapat menjadi ilmu bagi orang lain.

“Pak Wiranto merupakan seseorang yang pengalamannya perlu digali dan dijadikan ilmu. Di Indonesia sangat sedikit sekali seseorang yang dapat terpilih menjadi Panglima ABRI. Beliau juga pernah menjabat Menkopolkam. Dan sekarang meski tidak memiliki jabatan di pemerintahan tetapi beliau masih aktif dan membangun Partai Hanura”, ungkap Ary di sela-sela Konfrensi Pers yang diadakan sebelum acara Leadership Mentoring menjelaskan terpilihnya Wiranto menjadi mentor.

Di tempat yang sama, Wiranto juga mengemukakan alasannya untuk menjadi mentor dalam acara ini. “Saya diundang oleh Ary Suta Center untuk sharing masalah leadership. Saya datang karena saya merasa kepemimpinan sangat penting terutama tatkala negeri kita mengalami suasana seperti ini. Dimana ternyata peran dari kepemimpinan atau pemimpin itu sangat dominan di dalam membawa negeri ini menghadapi tantangan global maupun menyelesaikan masalah domestik”. Wiranto juga menegaskan bahwa tujuannya datang ke Ary Suta Center tidak terpaut masalah politik, masalah pemilu, masalah partai, hanya mengenai masalah leadership secara general.

Disinggung mengenai kepemimpinan yang baik, Wiranto menjelaskan seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tahu masalah dan tahu solusinya. Kemudian juga punya kemampuan untuk mengeksekusi dari solusi itu dengan tindakan-tindakan nyata. Lalu diharapkan pemimpin berani untuk membela masyarakat atau rakyat kecil.

Wiranto juga mengemukakan sosok kepemimpinan yang ideal yaitu kepemimpinan hati nurani. Kepemimpinan hati nurani itu prosesnya ada keterpanggilan. Seseorang terpanggil untuk memimpin, itu proses keterpanggilan. Jadi menjadi pemimpin itu karena keterpanggilan bukan karena obsesi pribadi. Sebab kalau obsesi pribadi untuk menjadi seorang pemimpin biasanya setelah punya jabatan, sudah gol, sasaran terakhir. Dia lupa misi berikutnya yaitu misi kerakyatan. Biasanya kalau obsesi pribadinya hanya menjadi seorang pemimpin, maka sasaran terakhir ya menjadi pemimpin itu. Kalau menjadi pemimpin ya menikmati, ada kebanggaan, ada fasilitas, ada kehormatan di sana, lupa bahwa itu adalah instrumen untuk berbuat kemaslahatan. Jadi bagi saya pemimpin yang baik adalah tatkala ada panggilan untuk menjadi pemimpin, dan dia sadar jabatan itu hanya instrumen untuk mensejahterakan masyarakat. Itu yang saya kembangkan di partai hati nurani rakyat”, kata Wiranto. Tidak hanya sekedar keterpanggilan, Wiranto juga menambahkan harus ada usaha yang dilakukan agar seorang pemimpin dapat berpihak dengan rakyat.

The Ary Suta Center didirikan pada 12 April 2008 untuk meningkatkan daya saing bangsa dengan menciptakan nilai-nilai yang bisa mengangkat potensi bangsa. Lembaga ini akan fokus pada bidang : strategy, Leadership dan critical thinking. Lembaga ini mengaku tidak terlibat dengan politik tapi lebih bertujuan membentuk pemimpin bangsa yang kompeten. Rencananya, kegiatan Leadership Mentoring Session akan diadakan setiap bulannya dengan menampilkan tokoh-tokoh nasional lainnya. Peserta mentoring berdasarkan undangan pilihan dari Ary Suta Center yang berasal dari kalangan akademisi maupun tokoh-tokoh nasional.* (FA)

Tidak ada komentar: